usmankatili.blogspot.com

Rabu, 05 Maret 2014

Topologi Jaringan yang terpasang di POLITEKNIK GORONTALO (Lab. TI dan Lingkungan Poligon)

Gambar diatas adalah Topologi yang terpasang di Lab. TI dengan keterangan sebagai berikut :
1 Semua PC yang berada di Lab. Software dan di Lab. Jaringan dihubungkan dengan switch  yang tepat berada di antara Lab Software dan Lab Jaringan Strike. 
.. Switch yang tadi dihubungkan dengan PC yang berada di Lab. Software dan di Lab. Jaringan dihubungkan lagi dengan switch pertama yang tepat berada di ruang server menggunakan jenis kabel Cross Over.
-  Switch yang tadi dihubungkan dengan switch yang berada di antara lab.jaringan dan lab.software dihubungkan lagi dengan terminal server menggunakan jenis kabel Strike.
2  Terminal server dihubungkan lagi dengan switch kedua yang berada di ruang server menggunakan kabel jenis Strike.
3   Switch kedua tersebut dihubungkan lagi dengan Router dan Switch menggunakan kabel jenis Strike.
4    Switch tersebut juga dihubungkan dengan file ketiga file server yang tepat berada di ruangan server.
5    Grid juga dihubungkan pada switch pertama.
6   DTE juga dihubungkan dengan gateway.
7    Topologi ini disebut topologi bintang atau yang sering disebut dengan topologi star.


1  kelebihan dan kekurangan dari topologi ini adalah sebagai berikut :

     Kelebihan :
-          Paling fleksibel dibandingkan dengan topologi yang lain.
-      Pemasangan workstation yang baru sangat mudah, dan tidak mengganggu kerja dari komputer yang lain
-          Kontrol terpusat, sehingga memudahkan pengecekan kesalahan jaringan.
-     Kemudahan deteksi kesalahan pada jaringan, karena adanya kontrol terpusat dan satu kabel untuk satu komputer.
    Kekurangan :
-     Boros kabel, karena topologi ini satu komputer akan dihubungkan ke hub dengan satu kabel, sehingga jika banyak komputer pada jaringan maka akan menggunakan kabel yang banyak pula.
-          Perlu penanganan khusus untuk pengelolaan jaringan.
-          Kontrol terpusat(hub) menjadi elemen yang sangat kritis, sehingga jika hub mengalami kerusakan maka semua jaringan akan mengalami masalah.





Gambar diatas adalah Topologi Jaringan yang terpasang di Lingkungan Politeknik Gorontalo.

Selasa, 04 Maret 2014

Tutorial Instalasi Windows Server 2008

Windows server 2008 adalah nama sistem operasi dari microsoft tentunya. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya ialah windows server 2003. 

Berikut adalah tutorial instalasinya

1. Langkah yang pertama tentunya anda masukan DVD instalasi windows 2008 server.
Kemudian akan muncul gambar setup loading, seperti kita menginstall software atau lainnya. Lajutkan dengan langkah dimana anda memasukan data regional, seperti bahasa, keyboard dsb. Pilih pilihan anda lalu next dan lanjutkan hingga muncul gambar seperti di bawah ini
Kemudian tekan Install now untuk memulai instalasi windows server 2008.


3. Aktivasi produk sekarang juga itu identik dengan windows vista. Untuk itu masukan kembali ID Produk di jendela berikutnya namun jika ingin mengaktifkan windows setelah penginstalan selesai maka tekan next saja. Kemudian selain dari pilihan tadi apabila kita tidak memiliki ID produk kita dapat mengosongkannya kemudian akan muncul peringatan

Klik saja No untuk melanjutkan proses instalasi. Karena proses yang tadi anda salah atau tidak valid dengan mengosongkan ID produk maka anda akan di beri layar seperti d bawah ini

Pilih saja sesuai dengan proses instalasi yang anda lakukan dan centang kotak ‘I have selected the edition of windows that I purchased’ itu artinya anda telah memilih instalasi yang menyatakan bahwa anda akan menyediakan ID produk di kemudian hari. Dan pilih lah yang versi penuh (full version). Kemudian setelah itu akan terdapat layar persetujuan, centang ‘I accept’ dan next. Seperti gambar di bawah ini
tunggu beberapa saat sampai muncul layar di bawah ini.

Dalam gambar diatas itu kita akan memilih type instalasi yang akan kita lakukan, hanya satu pilihan kita pilih yaitu Custom (Advanced). Setelah itu kita masuk ke dalam media yang akan kita gunakan, apabila kita akan menginstall di Harddisk biasa maka kita tinggal pilih disk 0

Namun, apabila anda menggunakan hardisk misalnya dengan controller SCSI maka anda tinggal load drive dan samakan dengan nama produsennya, selain itu anda dapat menciptakan partisi secara manual sesuai keinginan anda.
6. Nah, barulah proses instalasi yang sesungguhnya dimulai pemindahan file dari DVD ke Harddisk sebenarnya hanya sebentar namun itu di un-compressi yang membutuhkan waktu cukup lama karena hampir 10 GB free space yang dibutuhkan tapi lamanya penginstalan sesuai dengan spesifikasi hardware yang anda gunakan. Yang pasti semakin bagus spesifikasi pastinya makin cepat

Setelah proses selesai maka windows akan meminta reboot. Reboot komputer anda.
7. Windows server siap digunakan seperti terlihat pada gambar di bawah ini.